Kesehatan – Memiliki tubuh ideal tentu menjadi dambaan sebagian besar orang. Namun, hal tersebut akan sulit tercapai jika Anda terus menerapkan kebiasaan yang membuat tubuh menjadi gemuk.
Banyak orang sebenarnya menghindari tubuh gemuk. Namun, ada juga orang yang tidak bisa menahannya karena berbagai alasan, seperti faktor genetik dan nafsu makan.
Namun, ada beberapa kebiasaan yang perlu Anda ketahui yang bisa menyebabkan berat badan Anda bertambah.
Banyak orang berkata, “Menambah berat badan itu mudah, tetapi menurunkan lemak itu sulit.” Ya, ini adalah pernyataan yang di yakini sebagian besar orang benar.
Namun, ada juga hal-hal luar biasa yang muncul. Beberapa orang tetap kurus, tidak peduli seberapa banyak mereka makan. Hal ini membuat banyak orang tubuh gemuk iri.
Menurut dr Karin Wiradarma dari KlikDokter, sederhananya, berat badan adalah hasil dari jumlah kalori yang kita makan dan bakar. Jika Anda mengonsumsi makanan berkalori tinggi, kelebihan kalori tersebut akan di simpan dalam tubuh sebagai lemak.
“Jika Anda berolahraga secara rutin minimal 30 menit per sesi, tubuh Anda akan membakar lemak tergantung berat badan dan durasi olahraga,” kata Dr. Karine.
Di sisi lain, masalah genetik juga berperan penting dalam penambahan berat badan. Jika hal ini terus berlanjut, akan sulit mempertahankan bentuk tubuh langsing.
Kebiasaan yang Membuat Tubuh Menjadi Gemuk
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebagai kebiasaan yang justru membuat badan gemuk adalah:
1. Persiapan Makanan yang Tidak Tepat
Menyiapkan makanan sehat seperti sayur, buah, lemak baik, karbohidrat berbahan gandum adalah suatu kewajiban. Hal ini bertujuan agar berat badan Anda tetap berada pada level ideal.
Tujuan persiapan makanan adalah untuk mengisi lemari es atau pantry dengan bahan makanan sehat di rumah.
Sayangnya, banyak orang yang tidak mempersiapkan diri dengan baik saat hendak makan. Bahasa sehari-harinya adalah “sesuka hati”. Mereka makan seenaknya saja dan tidak memperhatikan bahan makanan yang baik untuk tubuh.
2. Tidak Minum Air Putih Dengan Cukup
Mengonsumsi air putih membantu mempertahankan kesehatan kulit, tulang, saluran pencernaan, sampai membantu fungsi otak. Ada hubungan langsung antara hidrasi dengan penurunan berat badan.
Jurnal American Chemical Society menemukan bahwa bila seseorang mengkonsumsi 2 gelas air putih setiap harinya sebelum makan dapat mengurangi berat badan sebanyak 1,5 – 2 kg.
Anda di sarankan untuk minum 2 liter per hari. Akan tetapi, jumlah asupan air putih tergantung dari dari usia Anda saat ini. Memang kebutuhan cairan setiap kelompok umur berbeda-beda.
3. Asupan Protein Rendah
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dalam pola makan sehari-harinya akan kesulitan menurunkan berat badan.
Banyak orang merekomendasikan menambahkan protein pada setiap makanan. Misalnya saja protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan.
4. Konsumsi Minuman Berkalori Tinggi
Minuman berkalori tinggi yang di maksud adalah minuman kemasan yang di jual bebas di pasaran. Minuman itu biasanya mengandung gula yang sangat tinggi. Sebaiknya, gantilah minuman jenis ini dengan air putih, teh, atau kopi tanpa gula.
Kurangi juga minuman yang mengandung alkohol. Badan kesehatan dunia, WHO, menekankan bahwa kebutuhan gula yang di rekomendasikan tubuh menyumbang 5% dari total asupan kalori.
Misalnya kebutuhan kalori tubuh sebesar 2.000 kalori, maka kebutuhan gula sebesar 25,8 gram per hari.
5. Kurang Tidur
Sebaiknya tidur 7 sampai 8 jam sehari. Jangka waktu ini di anggap ideal untuk membantu Anda tetap sehat dan menjaga berat badan ideal.
Sementara itu, penelitian yang dilakukan Case Western Reserve University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa wanita berusia di atas 16 tahun yang tidur 5 jam atau kurang, memiliki rata-rata berat badan 5 kg lebih tinggi di bandingkan wanita yang tidur 7 jam atau kurang.
Selain itu, kurang tidur akan menurunkan jumlah hormon leptin dan meningkatkan hormon ghrelin, suatu proses yang menimbulkan rasa lapar.
6. Melewatkan Sarapan
Banyak orang yang tidak memilih sarapan karena lembur kerja atau karena tidak terbiasa sarapan. Padahal, melewatkan sarapan adalah kebiasaan buruk.
Sebaiknya mengkonsumsi makanan dalam waktu 2 jam setelah bangun tidur di pagi hari. Sarapan penting karena tubuh dapat dengan cepat memulai metabolisme, yang berdampak lebih baik pada proses pembakaran kalori.
Menurut ulasan yang di publikasikan di National Weight Control Registry, sarapan efektif dalam menurunkan berat badan.
7. Tidak Mencatat Apa yang Dimakan
Dalam upaya menurunkan berat badan, sebaiknya Anda mencatat semua makanan yang Anda konsumsi. Catatan ini memudahkan untuk meninjau kesalahan yang Anda buat dalam diet Anda.
Selain itu, jika Anda memiliki catatan, justru akan membuat Anda semakin semangat untuk menghindari makanan apa pun yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Catatan seperti apa yang dimaksud tersebut?
- Buatlah semacam diary untuk makanan dan minuman Anda secara rutin. Tulis nama makanan dan minuman tersebut dilengkapi dengan tanggal dan waktu konsumsi.
- Buatlah catatan juga dengan perkembangan berat badan Anda dari hari ke hari. Hal ini untuk memudahkan Anda membandingkan proses yang dituju guna dapat berjalan dengan baik.
- Pada setiap pekannya, ulas dan baca kembali catatan Anda. Dengan demikian Anda dapat mencermati bagaimana kebiasaan makan selama ini. Dari sini, Anda bisa tahu ‘biang kerok’ naiknya berat badan.
8. Melewatkan Olahraga
Tidak rutin berolahraga juga menjadi masalah bagi banyak orang. Saya tidak ingin gemuk tetapi saya malas berolahraga.
Faktanya, olahraga teratur seperti lari, berenang, dan angkat beban dapat membantu Anda membakar kalori dan mempercepat metabolisme tubuh.
9. Mudah Menyerah
Ingin langsing tapi belum berusaha maksimal? Anda baru saja berolahraga sebentar, dan Anda sudah mengeluh lelah, bukan? Ini tandanya kamu mudah menyerah.
Anda memang harus konsisten dengan komitmen yang Anda buat untuk menjaga berat badan. Jadi, jangan merasa terkekang jika kamu mulai mengontrol makanan yang kamu makan. Hidup bahagia dengan membayangkan diri Anda berada pada berat badan ideal dan sehat. Intinya jangan mudah menyerah!
Apakah anda masih rutin melakukan hal-hal di atas? Jika iya, cobalah untuk menghindari kebiasaan yang menyebabkan tubuh gemuk seperti yang sudah di jelaskan di atas.
Selain menjadi bugar, Anda juga bisa menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit kronis lainnya. Jika Anda merasa perlu untuk mengikuti diet, cukup konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi.