
Kesehatan – Sesak nafas merupakan gejala yang terjadi ketika pernapasan menjadi sulit, tidak nyaman, atau cepat. Penyebab Sesak Nafas di sebabkan oleh berkurangnya pasokan oksigen ke tubuh dan bagian tubuh seperti paru-paru, otot dinding bagian dalam, dan diafragma sehingga bekerja lebih keras untuk bernapas.
Sesak nafas bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, apalagi jika ada kondisi atau faktor penyebabnya. Anda tidak boleh menganggap remeh sesak nafas. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa berbahaya bahkan berakibat fatal.
Lalu apa penyebab sesak nafas mendadak? Penjelasannya dapat di lihat pada artikel berikut ini:
Saat bernafas, Anda menyerap oksigen dari udara luar melalui mulut dan hidung. Oksigen kemudian mencapai paru-paru, dimana paru-paru mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh untuk melakukan aktivitas. Oksigen yang tersisa di lepaskan menjadi karbon dioksida (CO2).
Sesak nafas atau dalam istilah medis sulit bernafas merupakan reaksi alami ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi.
Sesak nafas dapat terjadi pada orang sehat, seperti orang yang kelebihan berat badan sehingga sulit bernafas, orang yang berlari atau berjalan cepat, orang yang gelisah dan cemas, orang lanjut usia, bahkan ibu hamil.
Kondisi ini umum terjadi namun tidak berbahaya karena merupakan aktivitas yang memerlukan tenaga fisik dan energi. Namun orang sakit juga bisa mengalami sesak nafas.
Penyebab Sesak nafas biasanya merupakan gejala penyakit tertentu, sehingga patut Anda waspadai.
Untuk mengenali Penyebab sesak nafas yang berbahaya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kondisi Anda secara keseluruhan, termasuk dalam keadaan sehat atau sakit.
Dalam kondisi tertentu, seseorang dapat bernafas antara 12 dan 20 kali per menit. Namun pada kondisi tertentu, rata-rata laju pernapasan orang sehat adalah 12 hingga 14 nafas per menit.
Selain itu, jika manusia bernapas 15 kali per menit, henti nafas di anggap berbahaya. Klasifikasi gagal nafas adalah sebagai berikut:
Sesak nafas berat seperti Batuk, demam, Sesak pernafasan juga bisa berbahaya jika di sertai nyeri dada dan pembesaran amandel. Segera menuju ke rumah sakit jika sedang sakit dan bernafas lebih dari 15 kali per menit.
Ada berbagai macam hal yang dapat menyebabkan orang sesak nafas. Selain karena hal yang wajar, sesak nafas juga bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tertentu, tetapi sering kali berasal dari masalah paru-paru atau kardiovaskular (berhubungan dengan jantung).
Penyebab Sesak nafas yang tiba-tiba dapat mengindikasikan sesuatu yang cukup serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Berikut ini penjelasan mengenai penyebab sesak nafas pada manusia:
Sesak nafas bisa jadi di picu oleh saluran udara yang meradang dan menyempit, atau mengisi saluran udara dengan dahak, sehingga udara lebih sulit masuk dan keluar dari paru-paru.
Paru-paru pun kaku dan kurang elastis sehingga lebih sulit untuk mengembang dan terisi udara. Beberapa kondisi paru-paru dapat menyebabkan sesak nafas jangka pendek (akut), seperti:
Selain itu, kondisi paru-paru yang menyebabkan sesak nafas, terutama dalam jangka panjang (kronis), yaitu:
Beberapa orang mengalami sesak napas berkepanjangan akibat gangguan jantung. Sesak napas seringkali terjadi secara tiba-tiba, jika di sebabkan oleh gangguan jantung.
Lalu, ketika kita berbaring telentang atau tidur di malam hari, kita menjadi sesak napas. Penyakit jantung yang menyebabkan sesak napas antara lain:
Kecemasan atau ketakutan dapat menyebabkan sesak nafas secara tiba-tiba. Kondisi ini merupakan reaksi normal dan dapat menyebabkan pernafasan cepat serta otot pernafasan tegang.
Namun sesak nafas bisa berbahaya jika di sebabkan oleh rasa cemas berlebihan atau serangan panik. Serangan panik bisa sangat menakutkan bila di sertai dengan perasaan tidak bisa bernapas.
Anda bisa saja menghirup oksigen lebih banyak jika bernafas terlalu cepat sebagai respons terhadap gangguan kecemasan. Ini disebut hiperventilasi (pernafasan berlebihan).
Hal ini mengganggu keseimbangan gas di paru-paru. Biasanya, sejumlah karbon dioksida tetap berada di dalam darah. Jika Anda menghirup udara terlalu banyak dan terlalu sering, karbon dioksida pun di dorong keluar melalui paru-paru.
Hal ini mempengaruhi pesan yang diterima otak untuk memberitahu Anda untuk bernapas. Selama serangan panik, selain sulit dan tidak bisa bernafas, ada gejala lain seperti:
Selain kondisi yang di sebutkan sebelumnya, berikut ini beberapa penyebab sesak nafas lainnya:
Anda jangan pernah menganggap remeh sesak nafas. Sesak napas yang tiba-tiba bisa berbahaya bila Anda memiliki kondisi medis atau penyakit tertentu.
Berikut ini adalah langkah-langkah pertolongan pertama sesak nafas yang bisa Anda lakukan jika merasa sesak nafas.
Ada beberapa teknik pengendalian pernapasan yang dapat membantu mengurangi sesak napas seperti:
Jika sesak nafas tidak mereda walaupun sudah melakukan langkah penangana tersebut, segera menuju rumah sakit. Perawatan akan tergantung pada kemungkinan penyebab sesak nafas.