Sinopsis Film Panggonan Wingit, Diambil Dari Kisah Nyata

Film – Film bertajuk Panggonan Wingit ini rencananya akan tayang di bioskop pada akhir tahun 2023. Panggonan Wingit sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti tempat angker.

Film yang di rilis pada Kamis (30 November 2023) ini di produksi oleh Hitmaker Studios dan berkolaborasi dengan sutradara ‘Horror Specialist’ Guntur Soeharjanto.

Film Guntur Suharjanto tidak semuanya bergenre horor, tapi beberapa di antaranya adalah Makmum, Lampor Keranda Terbang, dan yang terbaru Suzana: Malam Jumat Kliwon 2023.

Dalam panggonan wingit, Guntur kembali bekerja sama dengan Luna Maya. Sebelumnya Luna Maya memerankan Suzzana di film terakhir Guntur yakni ‘Suzzana: Malam Jumat Kliwon’. Selain Luna Maya, Christian Sugiono dan Bianca Harrow juga menjadi pemeran utama film tersebut.

Sinopsis Film Panggonan Wingit

Sinopsis Film Panggonan Wingit Luna Maya

Film ini bercerita tentang seorang wanita bernama Raina (Luna Maya) yang mendapat warisan sebuah hotel tua bernama Ambar Wangun dari ayahnya. Pada awalnya semuanya berjalan baik-baik saja. Namun, ternyata hotel ini menyimpan rahasia mengerikan.

Kejanggalan bermula saat Raina di larang memasuki kamarnya di lantai tiga hotel. Namun karena penasaran, Raina mengabaikan larangan tersebut. Di sana, Raina bertemu dengan seorang wanita menakutkan berambut panjang yang berkata, “Tiga hari, tengah malam.”

Sejak saat itu, Raina terus mengalami kengerian berdarah yang semakin mengancam nyawanya. Raina bersama Fey dan Ardo harus mengungkap makna dan rahasia di balik sosok berkulit putih berambut putih itu.

Inspirasi dari Kisah Nyata

inspirasi dari kisah nyata hotel semarang

Film Panggonan Wingit bisa dikatakan terinspirasi dari kisah nyata yang di alami sutradara Guntur Soharjanto. Guntur berkali-kali merekam pengalaman mistisnya. Film ‘Lampor Keranda Terbang’ juga di dasarkan pada legenda urban masa kecilnya.

Saat itu Guntur mendengar orang menangis di lantai tiga hotel. Karena penasaran, dia mencarinya, tetapi tidak menemukan apa pun. Akhirnya, Guntur mengetahui bahwa lantai tersebut terlarang karena kejadian aneh.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa tragedi itu terjadi di lantai tiga hotel. Tamu tersebut membuka kamar tak bernomor di lantai tiga dan meninggal tiga hari kemudian karena sakit parah.

Kisah ini kemudian di adaptasi menjadi film Panggonan Wingit, dengan beberapa tambahan fiksi, termasuk perubahan nama hotel. Hantu berambut gondrong ini juga bukan hantu asli Semarang, melainkan Guntur terinspirasi dari hantu Sadako dari film The Ring.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top