
Tempat Wisata – Pulau Seribu adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan yang termasuk dalam Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Daerah ini berada di kawasan Teluk Jakarta dan terdapat beberapa gugusan pulau.
Seiring adanya perkembangan sosial media, kabupaten ini juga semakin mempercantik diri agar bisa di lirik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satu hal yang menarik adalah wisata Kepulauan Seribu, karena wilayah ini memiliki banyak pulau-pulau kecil. Maka jangan heran jika terdapat banyak pilihan pulau bagi Anda yang sudah berencana berlibur.
Letaknya yang tak jauh dari ibu kota juga bisa Anda manfaatkan sebagai tempat melepas penat dari rutinitas sehari-hari di waktu senggang.
Sebelum memilih tempat wisata di Pulau Seribu, sebaiknya Anda simak rekomendasi tempat wisata dari kami di bawah ini.
Pulau ini terletak di Desa Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, juga dekat dengan Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Kahyangan, dan Pulau Ayer.
Karena letaknya yang relatif dekat dengan Jakarta, Anda bisa menikmati liburan di pulau ini tanpa menginap.
Untuk menuju Pulau Bidadari, Anda bisa naik perahu sekitar 20 menit dari pantai Marina Ancol, Jakarta Utara.
Sebelum berganti nama menjadi Pulau Bidadari, pulau ini di sebut sebagai Pulau Sakit atau Pulau Pumered, karena pada abad ke-17 di gunakan oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai tempat pengobatan penderita kusta.
Di pulau ini Anda bisa menjelajahi berbagai aktivitas menarik seperti olahraga air, berenang bersama lumba-lumba atau sekadar bersepeda keliling pulau. Anda juga bisa menelusuri dan mempelajari sejarah Benteng Martello, sebuah situs yang masih ada sejak peninggalan Belanda.
Jika Anda menyukai sejarah dan misteri, pulau ini sangat cocok untuk Anda jelajahi. Tempat ini awalnya merupakan asrama haji jamaah Indonesia yang di dirikan oleh pemerintah Hindia Belanda.
Karena fungsinya sebagai gudang dan tempat pengangkutan kapal-kapal angkatan laut Belanda, maka tempat ini dinamakan “Onrust” yang artinya “tidak pernah istirahat.” Pada tahun 1972, pulau ini di akui sebagai cagar budaya.
Sejarah tempat wisata ini bisa Anda telusuri melalui reruntuhan benteng angkatan laut Belanda di sekitar Pulau Onrust.
Untuk mencapai tempat ini, Anda dapat menggunakan speedboat atau perahu nelayan dari Pantai Marina Ancol atau Pelabuhan Muara Kamal. Waktu keberangkatan dari Jakarta sekitar jam 8 pagi dan dari Pulau Onrust jam 3 sore untuk menghindari air pasang.
Untuk bisa mengelilingi tempat ini anda bisa menyiapkan harga sekitar Rp 500.000 untuk 20 orang. Tentu saja harga ini akan lebih murah jika Anda dan rombongan menggunakan perahu nelayan.
Saat berkunjung ke Pulau Tidung, anda akan menjumpai 2 pulau bernama Tidung Besar dan Tidung Kecil yang di hubungkan oleh Jembatan Cinta.
Pulau Tidung Besar di gunakan sebagai kawasan wisata dan pemukiman. Sedangkan Pulau Tidung Kecil di gunakan sebagai cagar alam dan tempat penelitian.
Banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan di pulau ini seperti snorkeling, scuba diving atau bersepeda di Jembatan Cinta.
Tersedia juga banyak pilihan akomodasi sesuai kebutuhan liburan Anda, mulai dari motel hingga villa dengan berbagai harga dan fasilitas. Pulau tersebut rupanya merupakan rumah bagi situs budaya berupa dua makam yang di anggap keramat oleh penduduk setempat.
Makam tersebut adalah milik Raja Pandhita dan Panglima Hitam Wajib. Anda bisa menemukan hal-hal baru terkait destinasi wisata yang Anda kunjungi.
Pulau berbentuk ikan pari ini merupakan tempat wisata ramah anak. Selain pantai Pasir Perawan dan Pasir Kresek serta terumbu karang yang terlihat di laut, Anda juga bisa menikmati pemandangan laut yang indah.
Pantai ini di kelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan berfungsi sebagai cagar alam.
Kegiatan yang bisa Anda nikmati selama menginap di sini antara lain olahraga air, penanaman bakau, menyelam, dan berkeliling pulau dengan menyewa sepeda.
Pulau ini mengusung konsep eco-resort, yaitu penginapan ramah lingkungan dengan fasilitas layaknya hotel. Jika Anda sedang mencari wisata bernuansa alam dan damai, Pulau Macan bisa Anda masukkan ke dalam daftar destinasi yang sayang untuk di lewatkan.
Sebenarnya ada dua pulau di kawasan ini: Pulau Macan Besar dan Pulau Macan Gundul. Namun, Pulau Macan Gundul hanya bisa Anda lihat saat permukaan laut sedang rendah. Unik, ya! Anda juga bisa berjalan kaki ke sini dari Pulau Macan Besar.
Kawasan ini terletak di ujung utara Kepulauan Seribu, tepatnya di kabupaten Kepulauan Seribu Utara. Untuk mencapai pulau ini membutuhkan waktu yang lebih lama di bandingkan pulau lainnya karena letaknya yang terpencil, sekitar 1,5 jam dari dermaga Pantai Marina Ancol.
Jika Anda ingin menjauh dari keramaian, pulau ini bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Petugas pariwisata di sini membatasi jumlah maksimal pengunjung yang boleh datang dalam sehari, untuk menciptakan suasana tenang bagi pengunjung.
Karena kawasan ini memiliki pantai yang landai, makan sangat cocok untuk liburan keluarga. Salah satu daya tarik pulau ini adalah airnya yang jernih dan tidak tercemar. Sayang sekali jika tidak aktivitas menyelam atau snorkeling untuk menikmati keindahan alam bawah laut di sini.
Sementara itu, Anda bisa menjelajahi pulau seluas 12 hektar ini dengan berjalan kaki atau bersepeda. Jika Anda menyukai sensasi, olahraga air seperti speed boat atau banana boat bisa menjadi pilihan berlibur di sini.
Pulau Putri merupakan saran terakhir yang bisa Anda pilih saat berwisata ke Kepulauan Seribu. Kawasan ini merupakan pulau tak berpenghuni dengan luas sekitar 8 hektar.
Konsep yang di bangun di pulau ini adalah Pulau Dewata Bali. Hal ini terlihat dari ornamen-ornamen yang ada di dalam kamar penginapan, hingga tarian khas Bali yang ada ketika kamu dan rombongan memasuki Pulau Putri.
Spot-spot wisata yang di tawarkan pun beragam dan menarik. Mulai dari terowongan akuarium, kebun binatang mini, hingga kapal bawah laut yang tentunya cocok bagi anak-anak.
Itulah 7 destinasi wisata Kepulauan Seribu yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Masing-masing pulau memiliki ciri khas tersendiri sehingga membuat pulau tersebut menarik perhatian wisatawan, termasuk Anda.
Jangan lupa membawa tabir surya untuk menghindari terik matahari agar kulit tidak terbakar. Dan ingat untuk menghormati adat istiadat di tempat wisata. Jadi pulau mana yang ingin kamu tuju untuk liburan selanjutnya?