Otomotif – Bagi Anda yang berencana membeli mobil bekas, pahami dulu beberapa tips membeli mobil bekas, karena membeli mobil bekas itu mudah dan sulit.
Jika Anda salah memilih mobil, Anda harus mendapatkan mobil bekas yang jelek, yang akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari.
Banyak orang yang masih beranggapan bahwa membeli mobil bekas mudah rusak dan biaya perawatannya lebih mahal. Itu semua tidak benar asalkan Anda cerdas dalam memilih dan membelinya.
Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas
Masih banyak orang yang belum mengetahui cara membeli mobil bekas yang bagus. Hal ini wajar karena ada banyak hal yang perlu di perhatikan saat memilih mobil bekas.
Memilih mobil bekas memang agak ribet, perlu hati-hati dan sabar dalam melakukannya. Sebelum menuju showroom mobil bekas terdekat, berikut tips yang perlu Anda ketahui saat membeli mobil bekas.
1. Cek Riwayat Servis
Tips pertama saat membeli mobil bekas adalah dengan mengecek riwayat servis. Dengan mengecek riwayat perawatan kendaraan, Anda dapat mengetahui dengan jelas apakah kendaraan tersebut di rawat secara rutin atau tidak.
Dalam dunia otomotif, ini disebut catatan pemeliharaan. Jika kendaraan memiliki jadwal perawatan rutin maka dapat di pastikan kondisinya baik dan layak jalan. Periksa juga apakah mobil bekas yang Anda cari telah di rawat secara rutin di bengkel resmi atau bukan.
Sebaiknya memilih mobil yang riwayat perawatannya adalah dengan menggunakan jasa bengkel yang resmi, karena selain dapat memastikan kondisi mobil yang ingin di beli, dengan melakukan perawatan secara berkala juga dapat di pastikan keaslian mobil tersebut.
2. Jangan Terjebak Harga Miring
Membeli mobil bekas incaran dengan harga yang miring tentulah menggiurkan, akan tetapi dalam hukum ekonomi, ada rupa ada barang adalah hal yang harus di tekankan dengan baik.
Tips membeli mobil bekas yang kedua adalah jangan terjebak dengan harga yang miring dari penjual!
Haruslah hati-hati dan melakukan inspeksi secara mendalam bersama dengan montir bengkel atau orang yang ahli dalam menilai kelayakan dan kondisi mobil.
Sebab apabila harga mobil yang di tawarkan terlalu murah dari pasaran, maka bisa jadi mobil tersebut bekas kecelakaan berat atau bahkan bekas kebanjiran, atau bahkan ada juga pemberian harga miring ini sebagai upaya untuk memancing konsumen agar datang ke showroom dan menawarkan mobil yang lainnya.
3. Cek Interior dan Aksesoris
Dalam membeli mobil bekas, cara pengecekan mobil bekas yang paling sederhana adalah dengan memeriksa bagian dalam mobil, mulai dari dashboard, jok kulit, matras, sound system, dan lampu kabin interior.
Pastikan semua perangkat tersebut berfungsi dengan baik, termasuk AC yang berisi udara dingin serta perangkat keselamatan seperti sabuk pengaman, rem parkir, dan lampu hazard.
Dengan memeriksa interior dan aksesorisnya secara teliti maka anda dapat mengetahui apakah mobil tersebut terendam banjir atau tidak, karena biasanya mobil yang terendam banjir akan ada noda yang mengendap dan menumpuk pada bagian yang sulit di bersihkan. .
4. Periksa Bodi Mobil
Bagian penting lainnya dari tips membeli mobil bekas adalah memeriksa keutuhan bodi mobil. Pemeriksaan ini meliputi beberapa bagian penting pada kendaraan seperti panel pintu, kap mesin, jendela kendaraan bahkan cat kendaraan.
Jika kendaraan masih tetap bodi aslinya, maka struktur sasis utama dan lapisan cat kendaraan tidak mengalami perubahan yang berarti, sebaliknya jika sudah di rombak akan terjadi perubahan warna cat dan beberapa bagian tidak sama.
Selanjutnya pastikan juga sasis kendaraan bekas dalam kondisi baik dan bebas karat.
5. Cek Kondisi Mesin
Setelah di lakukan pengecekan bodi dan interior, hal lain yang tidak bisa di abaikan adalah pengecekan kondisi mesin mobil bekas. Ini adalah tips yang sangat penting ketika membeli mobil bekas.
Buka kap mesin dan nyalakan mobil yang hendak di beli, perhatikan seluruh bagian mobil dan suara mesinnya, jika ada bagian yang bergetar tidak pada tempatnya maka akan menimbulkan suara yang berbeda pada saat menstarter mobil.
Periksa dengan cermat kebocoran oli pada blok mesin atau komponen lainnya. Kemudian, lakukan test drive jika pihak showroom atau penjual meminta calon pembeli untuk melakukan test drive mobilnya.
Saat test drive perhatikan baik-baik mulai dari kecepatan kendaraan, tarikan gas, kondisi rem, transmisi, hingga pedal gas atau per kendaraan, dengan demikian Anda akan bisa menilai Apakah mobil bekas tersebut masih nyaman atau tidak.
Tips membeli mobil bekas ini mungkin akan terasa sulit bagi mereka yang belum banyak paham tentang mesin mobil. Oleh karena itu, penting untuk mengajak teman atau kenalan mekanik mobil yang benar-benar paham tentang eksterior mobil.
6. Pastikan Kelengkapan Dokumen
Saat membeli mobil bekas mau tidak mau harus mengecek kelengkapan dokumen kendaraan, untuk memastikan mobil yang di cari memiliki dokumen yang baik dan akurat, periksa nomor rangka sepeda motor, nomor mesin, bandingkan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan BPKB.
Selain itu, pastikan nomor sasis dan mesin sesuai dengan yang tertera pada STNK dan BPKB.
7. Bawa Mekanik Ahli
Lalu, jika Anda tidak mempunyai kemampuan menilai mobil bekas bagus atau jelek, lebih baik ajak teman atau mekanik ahli di bidangnya. Tujuannya jelas, agar tidak tertipu oleh penjual atau showroom.
Hal ini tentunya akan membuat Anda lebih percaya diri ketika masih ada rasa ragu. Karena dengan menyewa mekanik profesional, Anda akan bisa mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan dari mobil bekas yang ingin Anda beli.
Jangan sampai keliru beli mobil bekas supaya tidak rugi belakangan karena dapat mesin yang tidak sehat. Jangan lupa, biaya turun mesin mobil tidaklah murah!
8. Sabar dan Teliti
Pembeli mobil bekas, kadang tidak sabar dan cenderung terburu-buru dalam mencari mobil incarannya, padahal yang baik adalah mencari dengan sabar dan teliti. Hal ini agar pembeli mendapatkan mobil bekas yang sehat dan prima.
Sebab dalam membeli mobil bekas memerlukan waktu untuk membandingkan dari sisi kualitas, harga, dan lainnya. Jangan sampai karena terburu-buru malah membuat rugi akibat mobil yang di beli dalam kondisi yang tidak sehat.
9. Teliti Penjual Mobil Bekas
Selain meneliti dengan seksama kondisi mobil bekas yang akan di beli. Kamu juga sebaiknya memeriksa latar belakang si penjual mobil tersebut. Hal ini di lakukan guna berjaga-jaga agar mobil bekas yang Anda beli tersebut tidak berasal dari orang yang terkena masalah hukum misalnya.
Jika hal ini terjadi, nantinya bisa merepotkan Anda sendiri. Meneliti penjual mobil bekas juga di perlukan untuk memahami kegunaan mobil sehari-hari. Jika sebelumnya hanya di gunakan untuk bekerja, yakinlah bahwa kondisinya masih baik.
10. Membeli Mobil Sesuai Dengan Budget
Membeli mobil bekas merupakan salah satu langkah seseorang dalam menghemat anggarannya. Daripada mengambil kredit mobil senilai ratusan juta, lebih baik pilih mobil bekas yang harganya kurang dari Rp 100 juta.
Selalu perhatikan kemampuan finansial Anda saat ini. Jangan terlalu memaksakan diri untuk membeli mobil yang di luar kemampuan. Ingat, mampu membeli mobil adalah satu hal, sementara membiayai perawatan mobil nantinya adalah hal yang lain.