Lifestyle – Kain tradisional khas Indonesia adalah tenun. Tidak hanya bisa di aplikasikan pada kain saja, kini desain tenun juga sedang menjadi tren dalam kue lapis tenun.
Kue lapis anyaman ini memiliki lima warna, yaitu hijau untuk rangkanya, putih untuk alasnya dan ungu, merah serta jingga untuk desain anyamannya.
Selain itu, untuk membuat kue lapis tenun ini tidak memerlukan modal yang banyak. Dengan biaya sekitar Rp. 50.000, Anda bisa membuatnya di rumah.
Kalaupun mau, Anda bisa menjual kuenya. Dengan menggunakan warna-warna tersebut, kue yang di kukus ini terlihat sangat cantik. berikut resep kue lapis tenun:
Resep Kue Lapis Tenun
Bahan Kue Lapis Tenun terdiri dari:
- 500 gram tepung sagu
- 500 gram tepung beras
- 600 gram gula pasir
- 2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 2200 ml santan
- 5 lembar daun pandan
- 100 ml air daun suji
- Pewarna makanan merah, ungu, orange
Cara Membuat Lapis Tenun
1. Rebus Santan Dalam Panci Dengan Api Sedang
Setelah semua bahan terkumpul di dapur. Hal yang harus Anda lakukan pertama kali adalah merebus santan dalam panci dengan api sedang. Tambahkan garam dan masukkan pandan yang sudah di ikat simpul. Di rebus sambil di aduk hingga mendidih.
Jika sudah mendidih, matikan api dan dinginkan. Saat menyiapkan lapisan tenun, sebaiknya gunakan santan hangat agar gula bisa larut. Kemudian pada saat mencampur adonan jangan menggunakan santan yang terlalu panas karena tepung sagunya akan menggumpal dan cepat matang.
2. Campur Tepung Sagu dan Tepung Beras
Setelah itu, campurlah tepung sagu dan tepung beras, tambahkan gula pasir dan vanila bubuk lalu aduk rata.
Setelah tercampur rata, masukkan santan sedikit demi sedikit sembari di aduk. Saring adonan tersebut hingga sisa kotoran yang tertinggal dan adonan tersaring sempurna.
3. Bagi Adonan
Selanjutnya, Bagilah adonan ke dalam 5 wadah, 700 ml untuk adonan bingkai, 150 ml untuk adonan motif dalam 3 wadah. Biarkan sisanya berwarna putih.
4. Tambahkan Air
Masukkan air daun suji ke dalam adonan 700 ml lalu aduk rata hingga merata. Gunakan enam tetes warna merah tua di adonan 150 ml , delapan tetes warna ungu, dan delapan tetes warna oranye. Lalu masing-masing di aduk.
5. Tambahkan Tepung Sagu
Pada seluruh adonan motif, tambahkan satu sendok makan tepung sagu agar adonan tidak menyebar saat di tuang. Adonan motif sebaiknya di masukkan ke dalam botol saus untuk memudahkan saat menuangkan motif.
6. Memberi Alas Di Loyang
Alas loyang dengan plastik yang di oles dengan minyak. Untuk memudahkan mengeluarkan lapis tenun setelah matang.
7. Adonan Pertama
Adonan pertama timbang 180 gr atau 180 ml. Masukkan loyang berukuran 22 x 22 x 7 cm ke dalam kukusan. Lalu tuang adonan hijau (pastikan adonan tersebar merata dalam loyang). Kukus selama lima menit.
8. Adonan Kedua
Ukur Adonan kedua sehingga beratnya 180 gram. Tuang adonan putih ke dalam kukusan sebelumnya. Kukus selama lima menit. Ulangi kembali untuk lapisan ketiga menggunakan warna hijau.
9. Garis Penanda
Beri garis sebagai penanda memberi adonan warna dengan menggunakan sendok pada adonan yang telah terkukus. Jarak garis sekitar 4 cm.
10. Adonan Merah
Tuangkan adonan merah pada garis terlebih dahulu, lalu tuang warna lain pada setiap garis. Tutup kukusan selama lima menit.
11. Adonan Putih
Masukkan adonan putih secara merata. Kukus selama lima menit. Kemudian tuang adonan berwarna lagi di sebelah bayangan garis sebelumnya. Lakukan sampai adonan habis.
12. Adonan Hijau
Kembali tuang adonan hijau, lalu adonan putih, dan yang terakhir adonan hijau. Kukus hingga matang. Keluarkan dari kukusan dan diamkan selama satu jam.
13. Mengeluarkan Kue dari Loyang
Untuk mengeluarkan kue dari loyang, lapisi pisau dengan menggunakan kertas crepe dan potong pinggirnya atau bisa menggunakan spatula plastik.