Pengetahuan – Kurma merupakan makanan yang mudah Kita temukan, terutama saat bulan Ramadhan. Kurma selalu menjadi takjil wajib saat berpuasa. Selain rasanya yang manis, memakan kurma saat berpuasa juga di sunnahkan.
Kurma adalah buah yang di peroleh dari pohon kurma yang di kenal juga dengan nama Phoenix dactylifra. Buah yang di gambarkan sebagai buah batu ini sangat awet jika Anda berhati-hati dalam menyimpannya.
Kurma jenisnya ada beragam, bahkan kurma di satu negara dan negara lainnya bisa berbeda rasanya. Punya banyak khasiat untuk kesehatan, tak heran jika kurma tetap jadi favorit meski bukan bulan Ramadhan.
Jadi makanan favorit ketika Ramadhan, tahukah kamu jika kurma punya fakta menarik? Berikut fakta menarik tentang kurma yang tentunya bikin penasaran karena tetap tumbuh dengan baik meski sudah ada selama ribuan tahun.
1. Kurma Sumber Serat Yang Baik
Kurma kaya akan zat besi, potasium, kalsium, magnesium, dan merupakan sumber serat yang baik. Tak hanya itu, kurma juga kaya akan kalori yang menjadikannya sebagai sumber energi yang hebat.
Punya rasa yang manis, yang di mana rasa manis tersebut merupakan alternatif yang baik untuk gula rafinasi.
Melansir dari FAO (Food and Culture Organization), lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia kelebihan berat badan. Pilihan seperti kurma kering yang dapat di simpan berbulan-bulan adalah contoh alternatif yang baik dan bergizi untuk membantu menurunkan berat badan.
2. Telah Ada Ribuan Tahun
Kurma telah di tanam di Timur Tengah dan Afrika Utara selama lebih dari 5,000 tahun. Nutrisi dan kalori yang di sediakan oleh kurma menjamin keamanan pangan dan nutrisi bagi orang-orang yang tinggal di gurun dan lahan gersang lainnya.
Kurma di katakan sebagai bagian dari warisan dan budaya kuno. Untuk merayakan dan melestarikan warisan ini, FAO merancang program Globally Important Agricultural Heritage Systems (GIAHS) untuk mengakui situs-situs di seluruh dunia yang telah mempertahankan tradisi budidaya dan pemanenan kurma.
3. Tumbuh Dalam Keadaan Lingkungan Apapun
Fakta unik kurma selanjutnya adalah kurma terus tumbuh meski lingkungan tidak mendukung. Menurut FAO, pohon kurma mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.
Pada tahun 2018, Mesir, Arab Saudi, Iran, dan Aljazair merupakan empat produsen kurma terbesar di dunia, dan banyak dari negara-negara tersebut sedang berjuang mengatasi kekurangan air.
Kurma dapat tumbuh di iklim yang panas dan gersang serta memiliki toleransi terhadap air asin. Kualitas ini memungkinkan untuk tumbuh dan menawarkan sumber makanan bahkan dalam kondisi lingkungan yang sulit, seperti gurun.
4. Bemanfaat untuk Mata Pencaharian
Bisa tumbuh dengan baik di tempat gersang, tumbuhnya kurma bisa di katakan tak pernah terhambat. Produksi kurma merupakan sektor penting tidak hanya untuk ketahanan pangan dan gizi masyarakat pedesaan tetapi juga untuk mata pencaharian mereka.
Namun, selama 30 tahun terakhir, penghidupan masyarakat ini terancam oleh Red Palm Weevil, yang merupakan hama paling merusak pada pohon palem di dunia. Red Palm Weevil berasal dari Asia Tenggara dan dengan cepat menyebar ke wilayah lain.
5. Kurma Memiliki Potensi yang Belum Dimanfaatkan
Menurut FAO, kurma cukup populer di banyak belahan dunia, namun hanya jenis kurma tertentu yang di perdagangkan secara internasional. Hal ini tentu sangat di sayangkan karena hanya sedikit jenis yang di jual secara luas.
Sistem pangan yang terlalu bergantung pada sejumlah kecil spesies tumbuhan tanaman adalah salah satu alasan mengapa hanya sedikit jenis kurma yang di perdagangkan secara internasional, padahal potensinya sangat besar.
6. Kunikan Pohon Kurma
Tak hanya buahnya, kurma juga mempunyai banyak ciri khas. Pohon kurma biasanya mencapai ketinggian sekitar 21 hingga 23 meter, atau 69 hingga 75 kaki, tumbuh sendiri-sendiri atau membentuk kelompok dengan banyak batang yang tumbuh dari sistem akar.
Sedangkan daun pohon kurma memiliki panjang 4 hingga 6 meter atau setara dengan 13 hingga 20 kaki, memiliki duri di tangkai daun, berbentuk bulu, dan memiliki sekitar 150 helai daun.