Pengetahuan – MATCHA (teh bubuk dalam bahasa Jepang) adalah teh hijau Jepang yang disebut tencha yang telah di giling menjadi bubuk agar lebih mudah di seduh. Biasanya di Jepang, teh hijau dan matcha sering di minum pada upacara dan acara minum teh.
Matcha juga sering di gunakan sebagai suplemen nutrisi dan sebagai bahan penyedap mochi, soba, es krim, es serut, coklat, dan berbagai jenis kue Barat dan Jepang. Selain itu dapat di gunakan sebagai bubuk penyedap rasa dan pewarna makanan alami.
Ada juga hal-hal yang jarang di ketahui dan di salahpahami orang tentang teh ini. Apa saja? Pelajari 5 fakta menarik matcha berikut ini.
1. Asal Muasal Matcha
Mungkin banyak dari Anda yang baru pertama kali mendengar atau mencicipi Matcha yang merupakan teh khas Jepang. Tidak hanya Anda, saya juga percaya bahwa matcha berasal dari Jepang, karena matcha terutama di populerkan oleh budaya minum teh Jepang.
Namun sayangnya itu adalah kesalahan besar. Matcha di yakini telah di temukan dan di perkenalkan oleh Tiongkok pada abad ke-10. Pada zaman Kamakura, sekitar abad ke-12, Eisai, seorang biksu Zen dari sekte Rinzai membawa teh ini kembali ke Jepang dan memperkenalkannya kepada masyarakat setempat.
Matcha juga menjadi terkenal di Jepang dan masih di gunakan dalam upacara khas Jepang.
2. Matcha Sama Dengan Kopi
Kenapa matcha sama dengan kopi, karena matcha sendiri mengandung kafein. Matcha di olah menjadi bentuk bubuk, maka kandungan kafein pada matcha jauh lebih tinggi.
Teh hijau ini sendiri memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi, sehingga bagi orang yang sensitif atau alergi terhadap kafein pada minuman sebaiknya tidak meminum teh hijau ini.
3. Matcha Memiliki Kandungan Timah
Kandungan timah pada teh akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di beberapa kalangan media karena sifatnya yang tidak larut atau terserap ke dalam air saat menyeduh teh, teh bubuk, atau teh celup.
Namun, berbeda dengan matcha, Anda tidak perlu khawatir matcha mengandung timbal dan Anda bisa meminum matcha apa adanya. Pasalnya, beberapa waktu lalu ada penelitian tentang matcha di mana mereka mengambil beberapa sampel matcha dan menguji kandungan timahnya, dan hasilnya menunjukkan tidak mengandung timah.
4. Jenis Cara Pembuatan dalam Upacara
Fakta menarik Matcha selanjutnya adalah Pembuatan matcha asli tidak perlu menggunakan alat modern seperti blender. Ada dua jenis metode pembuatan matcha. Yang pertama adalah koicha. Matcha koicha adalah matcha yang di rebus hingga mencapai konsistensi yang kuat.
Koicha, khususnya, biasanya di sajikan pada upacara minum teh yang sangat formal. Koichanya sendiri menggunakan matcha dengan kualitas terbaik, dan harga bubuk matchanya sendiri cukup mahal.
Biasanya, satu cangkir koicha di siapkan untuk setiap tamu, dan satu cangkir lagi di sediakan untuk setiap tamu secara bergiliran. Pada upacara minum teh, teh kental disajikan dengan kue juicy (permen segar).
Yang kedua berwarna coklat muda. Matcha Usucha adalah matcha yang di encerkan dan di seduh dengan cara yang sama seperti koicha. Usucha juga di sajikan pada upacara minum teh formal Jepang.
Meski harganya relatif murah, usucha bisa di buat dari bahan baku yang sama dengan koicha. Usucha, tidak seperti koicha, di seduh untuk penggunaan pribadi. Jika koicha di sajikan dengan manisan segar atau kue basah, usucha di sajikan dengan higashi atau kue kering.
5. Pelengkap Dalam Meditasi
Masyarakat Jepang sering melakukan meditasi, terutama bagi orang yang ingin membentuk badan, sehat, dan menurunkan berat badan. Oleh karena itu, mereka sering meminum teh ini saat bermeditasi untuk membangunkan tubuh selama meditasi dan menunjang proses pembentukan tubuh melalui konsumsi yang sehat.
Nah, inilah fakta-fakta yang masih belum di ketahui dan di salahpahami oleh banyak orang, terutama mengenai asal muasal matcha. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman mengetahui faktanya, terima kasih.